Sekadar foto untuk mengenang tragedi gempa bumi, 27 Mei 2006.
Hari ini, saudara kami di Aceh terkena musibah. Gempa bumi yang terjadi pagi ini, bukan saja memporak-porandakan bangunan di sana, tetapi juga memporak-porandakan perasaan saudara kami. Rasa cemas dan khawatir menghantui mereka pasalnya beberapa tahun silam tsunami meluluh-lantahkan Aceh.
Teriring doa untuk saudara kami, semoga diberi keselamatan, ketenangan hati, dan selalu dalam lindungan-Nya. Semoga doa-doa yang dipanjatkan dapat meringankan beban mereka dan menjadi semangat untuk bangkit kembali.
Teringat ketika kami dilanda gempa pada 2006, kawan saya dari Madura
mengirimkan surat beberapa bulan setelah gempa terjadi, di akhir
suratnya dia menulis, "Dukamu dukaku juga karena kita masih saudara,
satu Indonesia."
Flashback 2006, rasanya harus bersyukur sekali karena sampai detik ini masih bisa menghirup udara segar dan masih bisa mendoakan saudara kami yang juga merasakan hal yang pernah dirasakan sebelumnya. Masih teringat betul bagaimana rasanya tertimbun reruntuhan atap yang begitu menyeramkan!
[Foto depan rumah pasca gempa 2006]
Salam hangat,
Yogyakarta
Flashback 2006, rasanya harus bersyukur sekali karena sampai detik ini masih bisa menghirup udara segar dan masih bisa mendoakan saudara kami yang juga merasakan hal yang pernah dirasakan sebelumnya. Masih teringat betul bagaimana rasanya tertimbun reruntuhan atap yang begitu menyeramkan!
[Foto depan rumah pasca gempa 2006]
Salam hangat,
Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar