Senin, 21 April 2014

Minum Spirulina Mahmud dan Menunggu Sidiq

Manufacturing Hope 124
Oleh Dahlan Iskan
Menteri BUMN



Dua anak muda ini gigihnya bukan main. Mahmud dan Sidiq. Mahmud baru lulus dari jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang, dan Sidiq masih kuliah di Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang.

Dua bulan lalu ketika saya bermalam di satu desa di pinggir hutan di pedalaman Wonogiri, Jawa Tengah, Mahmud nguber saya sampai ke desa itu.

Senja amat mendung. Hujan renyai-renyai tidak kunjung berhenti. Di suasana senja yang dingin itu Mahmud menyusul saya ke masjid desa.

Meski langit sudah gelap, saat maghrib ternyata masih lama. Mahmud membuka laptopnya. Dengan berapi-api dia mendesak saya. “Pemerintah harus turun tangan. Jangan mengabaikan penemuan saya ini,” katanya.

Saya dengarkan terus penjelasannya yang bertubi-tubi itu. Ditonton orang-orang desa yang siap-siap berjamaah maghrib. Di mata yang mendengarkan penjelasan itu pemerintah terkesan jelek sekali. Tidak membantu dan mengakomodasikan penemuan seperti ini.

Kamis, 17 April 2014

5 Pengakuan Ricky pencipta mobil listrik menolak balik ke Jepang


5 Pengakuan Ricky pencipta mobil listrik menolak balik ke Jepang :
  • 1.Belajar di Jepang, terapkan di Indonesia

Ricky belajar mengenai teknologi di Jepang sebelum akhirnya dirayu Dahlan untuk kembali dan mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Dalam pandangannya, ilmu yang diperolehnya di Jepang jauh lebih berguna untuk bangsanya sendiri.
"Memang di Jepang itu nyaman dan kehidupan teratur. Tapi itu bukan tujuan saya. Tugas saya belajar dulu di Jepang dan diterapkan Indonesia," ujar Ricky ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, selasa (15/4)
  • 2.Berkarya untuk Indonesia

Ricky Elson mengakui bahwa hidup di Jepang menyenangkan. Namun, dia tidak sampai hati meninggalkan tanah air Indonesia untuk kembali ke negeri Sakura. Menurutnya, ada kesempatan emas untuk berkarya bagi bangsanya sendiri.
"Bodoh banget saya kalau sampai balik lagi ke Jepang. Di sini ada kesempatan kenapa harus lari lagi. Kalau masalah izin, selagi ada upaya pasti ada jalan," tegas Ricky ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, selasa (15/4).

Selasa, 15 April 2014

Daun Hijau Dahlan Iskan di Pelosok Negeri




Setelah menjalani operasi ganti hati pada tahun 2007. Dahlan Iskan berjanji pada dirinya sendiri. Setelah sembuh, dia tidak akan bekerja untuk mencari uang kembali. Ratusan perusahaan keluarga akan dia lepaskan pengelolaannya.

Hanya tiga hal yang ingin dia lakukan. Menulis buku-buku, menjadi guru jurnalistik, dan mengelola pondok pesantren.

Rencana Dahlan Iskan itu tidak berjalan mulus. Pada tahun 2009 presiden SBY memintanya menjadi Dirut PLN. Setelah berhasil mengatasi krisis listrik dan jutaan daftar tunggu, pada tahun 2011 Dahlan Iskan diminta lagi menjadi Menteri BUMN.

Tapi Janjinya untuk tidak bekerja mencari uang tetap dia tepati. Selama menjadi Dirut PLN dan Menteri BUMN. Tidak pernah dia mengambil gaji dan semua fasilitas yang disediakan, termasuk rumah dinas, mobil dinas, dan berbagai macam tunjangan. Semua gajinya diserahkan kepada madrasah, yayasan sosial, dan pengembangan mobil listrik.

Sekarang Dahlan Iskan mengikuti konvensi Partai Demokrat. Ketika memaparkan visi-misinya,

Dahlan Iskan: Orang Pintar Belum Tentu Jujur




[BALIGE] Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan mengatakan, mencari orang pintar jauh lebih gampang dibanding cari orang yang berkarakter baik, jujur, tidak gampang tergoda dan belok-belok jalannya. 

Untuk ke depan nanti orang pintar akan semakin banyak, tetapi orang yang berkharakter sedikit.

Orang pintar yang berkharakter mungkin lebih sedikit lagi, tapi itulah yang kompetitif dan akan dicari orang sebagai pemimpin. Orang seperti inilah nanti yang akan dipertandingkan.

"Andaikata misalnya saya harus mencari direktur keuangan, saya akan lebih memilih orang yang memiliki sikap keuangan daripada ahli keuangan. Memiliki sikap keuangan berarti dia berpikir riil, melihat kenyataan dan kebutuhan sehari-hari, kritis, memiliki hati dan jujur. Sedangkan ahli keuangan, ia akan memainkan berbagai model teori dan rumus-rumus dan belum tentu memiliki sikap keuangan," kata Dahlan Iskan di hadapan ratusan siswa dan orangtua siswa serta para tokoh nasional dan lokal yang hadir di TB Silalahi Center, Sabtu (12/4).

Ricky, Pencipta Mobil Listrik Lokal, Resmi Bertahan di Indonesia


Selalu ada jalan untuk niat baik. Terima kasih inspirasinya Uda Ricky:)

----

Ricky pencipta mobil listrik lokal, resmi bertahan di Indonesia


Merdeka.com - Ricky Elson yang kerap dijuluki 'Putra Petir' oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, urung kembali ke perusahaan lamanya di Jepang. Dia memutuskan untuk meneruskan beberapa proyek pengembangan listrik di bengkel kerjanya, kawasan Ciheras, Tasikmalaya, Jawa Barat. Mulai dari mobil listrik sampai turbin listrik hidro.

Kepastian itu terungkap dalam laman Facebook miliknya, hari ini, Selasa (15/4). Dia mengaku mendapat dukungan dari rekan di Malaysia supaya tak menyerah, kendati beberapa produk kreasinya belum didukung beberapa instansi pemerintah. Sahabat dari negeri jiran itu bahkan memberikan dukungan finansial baginya mengembangkan pelbagai teknologi listrik terapan.

"Dari telfon di negri seberang (Malaysia) seorang saudara yg hatinya telah digerakkan oleh SANG PENGUASA HATI, berkata, Ricky, teruskan perjuanganmu di Indonesia. InsyaAllah, kami di sini dengan izinNYA, akan memberikan dukungan finansial utk 1thn kedepan atas upaya pengembangan teknologi dan pembimbingan generasi muda dalam RnD teknologi yg bermanfaat utk rakyat," demikian tulis Ricky dalam laman Facebooknya tiga jam lalu seperti dikutip merdeka.com.

Ini Tantangan BUMN Garap Tol Listrik 1.000 Km di Sumatera

Ini adalah hasil ide yang out of the box. Ide Tol Listrik yang pertama di dunia. Menyambungkan listrik dari sumatera bagian selatan yang murah dikirim ke sumatera bagian utara. Di bayar berdasarkan panjang transmisi yang ditempuh.

Pemegang saham dilibatkan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten.

***




Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mencanangkan akan membangun transmisi listrik ekstra tinggi 500 kilovolt (kV) atau jalan tol listrik di sepanjang jalur Sumatera.
Namun untuk membangun kabel listrik sepanjang 1.000 kilometer (km) tidaklah mudah karena harus melewati gunung dan hutan lindung. Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, hal itu akan menjadi tantangan tersendiri yang harus dipecahkan konsorsium BUMN Karya yang ditugaskan membangun transmisi ini.

"Proyek yang dulu kan bentangan kawat harus lewat sini, tidak peduli boleh tidak lewat situ. Proyek kali ini nanti mungkin tidak begitu. Boleh tidak lewat sini, kalau tidak kita belokkan," papar Dahlan seperti yang ditulis, Minggu (13/4/2014).

Untuk itu, Dahlan mengaku akan secara langsung terjun ke lapangan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah demi kelancaran proyek tersebut. Bahkan Dahlan menjadwalkan setiap dua minggu sekali akan menggelar rapat dengan beberapa pemerintah daerah.

Main-Main Nasib Ahli Yang Mahal

Manufacturing Hope 123



Saya merasa bersalah. Salah besar. Terutama kepada anak muda yang hebat ini: Ricky Elson.
Dia sudah enak hidup di Jepang. Sekolahnya pintar dan setelah lulus pun langsung diminta untuk bekerja di perusahaan besar di sana.
Gajinya bagus dan karirnya melejit. Perusahaan itu juga memberikan lapangan yang luas yang bisa dia pakai untuk berkiprah.
Ricky Elson menemukan banyak inovasi kelas dunia. Selama bekerja di Jepang dia berhasil mematenkan 14 penemuan di lembaga paten di Jepang. Terutama di bidang motor listrik. Anak yang begitu lulus SMA di Padang ini langsung sekolah di Jepang, menjadi anak emas di sana.
Kesalahan saya adalah memintanya pulang ke Indonesia. Untuk mengabdi ke bangsa sendiri. Cukuplah mengabdi 14 tahun untuk bangsa Jepang.

Embung Budi dan Ceremende Ayam Bakar Masngut

Manufacturing Hope 122



Saya akan berkisah mengenai dua orang yang begitu memberi harapan. Masngut di Blitar dan Budi Dharmawan di Semarang. Dua-duanya sudah berumur lebih 70 tahun tapi masih saja das-des. Saya berinteraksi dengan Pak Budi minggu lalu dan dengan Pak Masngut Minggu pagi kemarin.
Pak Budi mengajak saya ke desa Wonokerto, sebuah desa di pelosok gunung Kabupaten Semarang. Saya sampai naik ojek untuk bisa masuk desa dengan jalan yang gonjang-ganjing. Mengejar waktu.
Pak Budi membina 100 orang di sini. Tanah mereka yang selama ini banyak menganggur ditanami buah naga. Pertamina menjadi pemberi modalnya.

Sayang Ibu Demi Gerakan Satu Juta

Manufacturing Hope 121


Inilah kampanye yang bukan untuk Pemilu. Inilah kampanye untuk menyiapkan Indonesia masa depan: gerakan sayang ibu.
Targetnya memenangkan hati ibu-ibu untuk mau menerima aliran gas alam ke dapur-dapur di rumah mereka. Melalui pipa. Bukan melalui tabung.
Juru kampanye yang satu ini bukan tokoh-tokoh nasional, melainkan ibu-ibu dari sebuah RT di Jakarta Timur. Yakni RT 09 RW 12 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit.