Untuk
memahami tentang fungsi logika IF, maka kita akan mempelajari beberapa hal
diantaranya:
1.
Operator Relasi Fungsi
2.
Logika IF
3.
Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
4.
Fungsi IF Bercabang
Berikut
Penjelasan selengkapnya:
1.
Operator Relasi
Untuk menggunakan fungsi logika di
microsoft excel, terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang operator relasi.
Operator relasi merupakan operator untuk membandingkan dua atau lebih data
dalam satu cell. Jika benar (True) maka nilainya 1 dan jika salah (False)
nilainya 0.
Adapun jenis-jenis operator relasi
yaitu:
·
Sama Dengan ( = )
·
Lebih Besar ( > )
·
Lebih Besar atau Sama Dengan ( >= )
·
Lebih Kecil ( < )
·
Lebih Kecil atau Sama Dengan ( <= )
·
Tidak Sama Dengan ( <> )
·
AND, OR dan NOT.
2.
Fungsi Logika IF
Fungsi Logika terkenal sebagai
fungsi IF, yang kegunaannya untuk mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan
Cell yang lain atau kriteria tertentu, adapun rumusnya adalah: =IF (
Logical Test; Value if True; Value IF False )
Contoh:
Pada kolom keterangan kita akan
memasukkan rumus jika kolom hutang sama dengan kolom bayar maka akan muncul
keterangan "Lunas" Jika kolom hutang sama tidak dengan kolom bayar
maka akan muncul keterangan "Masih Hutang". Caranya adalah dengan
memasukkan rumus berikut:
-
Pada cell D2 masukkan rumus:
=IF(B2=C2;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&B2-C2)
-
Pada cell D3 masukkan rumus: =IF(B3=C3;"Lunas";"Masih
Hutang Rp."&B3-C3)
-
Pada cell D4 masukkan rumus: =IF(B4=C4;"Lunas";"Masih
Hutang Rp."&B4-C4)
3.
Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi IF dengan dua tes logika ini
adalah untuk menentukan data dengan menggunakan dua kriteria tes.
Contoh Menghitung gaji karyawan:
Dengan ketentuan:
·
Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <3 tahun,
Rp.900.000
·
Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <=3 tahun,
Rp.1.200.000
·
Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <3 tahun,
Rp.600.000
·
Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <=3 tahun,
Rp.850.000
Penulisan rumus untuk menghitung gaji karyawan adalah dengan masukkan rumus
berikut pada cell D2; =IF(AND(B2="S1";C2<3);900000;IF(AND(B2="S1";C2>=3);1200000;IF(AND(B2="D3";C2<3);
650000;IF(AND(B2="D3";C2>=3);850000;""))))
Selanjutnya lakukan drag drop (klik tahan geser) ke bawah mulai dari pojok
kiri bawah pada kolom D2 untuk mengcopy rumus ke baris berikutnya (D3 s.d D4)
4.
Fungsi IF
Bercabang
Fungsi IF Bercabang adalah Fungsi Logika yang
ditentukan dengan rang-range atau tingkatan tententu.
Contoh Menghitung Nilai Ujian:
Penulisan Rumus untuk menghitung nilai ujian adalah sebagai berikut:
Pada Cell F4:
=AVERAGE(C4:E4)
Pada Cell G4:
=IF(F4>=80;"A";IF(F4>=66;"B";IF(F4>=56;"C";IF(F4>=46;"D";"E"))))
Pada Cell H4:
=IF(OR(G4="A";G4="B");"Lulus";IF(G4="C";"Mengulang";"Gagal"))
Selanjutnya lakukan drag drop ke
bawah pada kolom Rata-Rata, Nilai dan Keterangan untuk mengcopy rumus ke bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar